Coretan Senja Empat November


Awan mendung menyelimuti sore itu. Mutiara langit menggantung, sesekali menetes mengiringi perjalananku. Aku yang ditemani Juliet manisku melaju dengan kecepatan 40 km/jam. Berusaha mempercepat, namun tersendat-sendat ketika memotong jalan. Kudapati beberapa polisi tidur yang agak mengganggu. Hmmm… seakan naik kuda. Loncat-loncat dari posisi duduk…hehehe… waktu menunjukkan lebih dari yang dijadwalkan. Beberapa pesan masuk pun menggelitikku. Mungkin teman-teman sudah berkumpul. Pikirku saat itu.

Akhirnya memasuki kawasan parkir Masjid Agung Cianjur. Damai sudah menyerapi penglihatan dan perasaanku. Ku parkirkan Juliet. Lalu dengan gembolan kantung hitamku, ku langkahkan kaki mencari sinyal-sinyal perkumpulan sahabat-sahabatku. Forum Lingkar Pena Cianjur. Menyusuri selasar Masjid Agung. Tak satu pun aku temukan sahabat-sahabat yang berkumpul. Gelisah mencubitku. Mematung memperhatikan sekitar. Sepi. Ku pandangi tempat perkumpulan dulu. Gelap.

Depan pintu gerbang Masjid Agung menghadap kantor Pos. Ku lemparkan pandangan ke sekitar itu. Ku dapati Bela dan Deden. Alhamdulillah.. Tak lama kemudian muncul sahabat baru kita yang jauh-jauh dari Padalarang, yaitu Irfan Kustiawan. Ternyata Dia sudah menunggu lama. Maaf ya… Kesan pertama disambut dengan penantian..hee.. Selang beberapa menit Resti datang dengan tergopoh-gopoh, dan mengutaran keterlambatannya. Kami pun berbincang-bincang kecil menunggu sahabat yang lainnya. Namun waktu sudah menunjukkan jam empat. Kami pun mencari tempat yang nyaman untuk berkumpul. Selasar Masjid Agung, yang menghadap Alun-alun. (bersambung)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.