Yang Meredup


Ke mana api yang kau sulut
kemarin?
Apakah hilang
seiring menurunnya tekanan gas
pada tabung melon
itu?


Sementara kita
membuat tungku
dari ranting dan kayu,Berharap
api menyala seperti perayaan
14 Agustus,
diiring hymne
dari anak-anak berbaju coklat.

Bara ini masih merah,
akankah kau siram
dengan air
agar asapnya tak terus
menyesaki dada
atau akan kau
sulut kembali
dengan ranting-ranting
kering?

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.