Rumput



Terkapar bebas di tanah taman
Tersebar luas menyelip celah bebatuan
Menopang kaki maupun badan
Terinjak bebas tak beraturan



"Kau tak berguna wahai rumput
Tubuhmu selalu terinjak kaki manusia
Tak satupun yang mampu menghargaimu
Lihatlah, kau kecil, selalu kecil dan tak berguna
Dan aku, pohon yang selalu didambakan kala aku berbuah
Tempat bersandar saat manusia lelah."

"Tak apa aku kau sebut kecil dan lemah
Perlu kau tahu, manusia-manusia senang
Melihat hijaunya diriku terhampar luas
Kebahagiaanku adalah saat mereka menginjak tubuhku dan mereka tersenyum
Perlu kau tahu juga, kau takkan terlihat indah bila tak ada aku di sampingmu."

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.