Serakan Sampah Hari Tua


Wahai Tuhan, ku tak layak ke surgaMu
Namun tak pula aku sanggup ke nerakaMu
Ampunkan dosaku, terimalah taubatku
Sesungguhnya Engkaulah pengampun dosa-dosa besar*

Tapak kaki ini tinggalkan
jejak tak kasat mata
membekas begitu saja
menduri di tanah gembur



Bisakah kau jeli,
tanah yang di jejak ini bergetar
seakan bersiul dengan suara parau

Dosa-dosaku bagaikan pepasir di pantai
Dengan rahmatMu ampunkan daku oh Tuhanku*

Tangan ini tak berdaya meraih yang diinginkannya
tertelungkup lemah dengan kepala menengadah

Barangkali lumur-lumur
hina ini telah mengerak
membentuk irama pedih dan sesal

Atas pekerjaan yang sia-sia
berserakan
tak bernilai apa-apa
hanya sampah
menghabiskan terbit mentari
sampai senja kembali

Kamilah hamba yang mengharap belas dariMu*

*Raihan – I’tiraf

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.