Tentang Kehangatan
Cuaca itu dingin, tapi tak mengerti arti dingin atau karena cuaca diam ia jadi dingin. Lalu apakah ada pengaruh angin yang tak bisa diam lalu mendingin.
Terlalu kencang berlarikah atau terlalu diamkah?
Tiba-tiba cuaca bersyukur, dingin telah mendekat. Beliau memeluk dingin dengan kehangatan. Datanglah salju lembut, cuaca menyapanya dengan lebih hangat.
Kemudian salju datang menggandeng temannya badai, cuaca tak berlari, dengan lembut penuh hangat dia peluk kembali.
Cuaca lupa ia pernah dingin oleh semilir angin, dan sekarang menghangat bersama badai dan salju.
Leave a Comment